Your Ad Here

Wednesday, June 13, 2012

Gaya Jalanan London dari "New Look"

Gaya Jalanan London dari "New Look"
Ada alasan mengapa London dipilih menjadi salah satu kota mode dunia, dan menjadi penyelenggara pekan mode dunia. Masyarakat kota ini amat mudah menerima tren baru, namun dengan cermat memilah mana yang paling nyaman untuk diri mereka, menghasilkan gaya yang unik dan effortless.

Jalanan kota London bagaikan runway untuk busana siap pakai. Orang-orangnya gemar mengombinasikan apa saja untuk dikenakan, dengan gaya pribadi yang kadang bisa sangat eksentrik. Anda bisa melihat orang-orang bergaya hippie, punk dan grunge, atau sangat artistik dan inovatif dengan menerapkan gaya tumpuk.

Kunci dalam bergaya adalah berani berekspresi, menggunakan tren dan style sebagai alat untuk menggambarkan karakter pribadi. T-shirt yang paling sederhana pun bisa dikenakan dengan cara yang paling eksperimental. Aksesori seperti topi, kalung, sepatu, scarf, jepit rambut, warna-warna yang dingin, dikombinasikan dengan pakaian berlapis, dilipat, tekuk, atau juntai, menghasilkan gaya yang menonjol. Mencampur motif print, tekstur, dan bahan, seperti garis-garis, denim, dan bulu, juga biasa dilakukan.

Di jalanan London, orang jarang mengenakan sepatu sport atau sneakers. Sepatu datar, boots, atau high heels, boleh dibilang sepatu wajib untuk keluar dari rumah. Jeans tak begitu banyak dikenakan. Sebaliknya, para perempuan muda gemar sekali memakai rok dan legging dengan motif yang unik. Pada musim dingin, gaya ini dilengkapi dengan boots untuk menahan hawa dingin atau hujan.

Jika Anda ingin mengikuti gaya jalanan kota London, coba kunjungi toko New Look yang baru dibuka di Senayan City, 27 Mei 2012 lalu. Untuk memenuhi kebutuhan Anda untuk mempadu-padankan outfit, brand fashion Inggris yang sudah berusia 43 tahun ini memberi banyak pilihan busana. Dari t-shirt, blus, rok, jeans, celana khaki, jaket, kardigan, hingga gaun. Ingin gambaran yang lebih detail? Anda bisa menemukan rok pensil, rok asimetris (mullet skirt) yang sedang ngetren, celana safari, atasan berbahan rajut, rok maksi dengan motif print, tweed blazer, little black dress, dan lain sebagainya.

Koleksi busananya memiliki detail yang bervariasi, dari motif tribal, animal, manik-manik, dan pengaruh gaya Aztec. Warna kuncinya yang cenderung warna tanah dan warna netral lain, dipadukan dengan warna paprika, mostar, dan metalik sebagai highlight-nya. Koleksi yang lebih ladylike menampilkan warna-warna pastel, dengan aplikasi kristal, t-shirt yang dikombinasikan dengan bahan lace atau tulle, atau outfit lain dengan bahan yang ringan dan melayang.

"Gaya London itu santai, tidak begitu cerah dibandingkan Los Angeles, tapi sangat cool dan eklektik," ujar Louise Roe, presenter TV Inggris yang kerap muncul di acara E! Fashion Police. "Gaya favoritku adalah celana panjang kulit yang skinny, ankle boots dari suede, dan jaket kulit domba agar tetap hangat."

Toko New Look, yang dibuka pertama kali di Taunton, Inggris, pada 1969, juga menyediakan koleksi sepatu, tas, dan aksesori. Tas satchel, envelope bag, sepatu wedges, pumps, platform, ankle boots, sepatu datar, hingga sepatu sandal, terdiri atas berbagai model dan ukuran.

Louise menyebut Kiera Knightley, Rosie Huntingdon-Whiteley, dan Victoria Beckham, sebagai tokoh-tokoh dengan gaya London yang berselera baik. "Tetapi kalau Anda kurang percaya diri dengan gaya London, dan takut bereksperimen dalam menciptakan kombinasi, mulailah dengan mengikuti ikon fashion London seperti Kate Moss," sarannya.

Karena tahun ini London akan menjadi tuan rumah olimpiade, New Look juga meluncurkan koleksi sportswear. Di toko ini, gaya sporty akan terlihat lebih glamor. Warna-warna neon dan bahan yang tembus pandang, dipadukan dengan celana panjang dengan garis di bagian samping. Bahannya ringan, bentuknya simpel, dan siluetnya rileks.

New Look untuk pertama kalinya juga meluncurkan koleksi busana pria. Tema koleksi spring/summer ini diambil dari film-film klasik seperti Point Break dan Rebel without a Cause, yang dipadukan dengan pengaruh gaya musisi Inggris tahun '90-an. Motif resort print, celana katun dengan colour block, t-shirt, dan oxford shirt dengan warna-warna pastel banyak ditemukan. Kemeja, jeans, topi jerami, dan kaus jersey juga diperkenalkan untuk menekankan gaya berbusana yang simpel.

"Gaya pria London itu sedikit necis, tapi masih maskulin. Kemeja yang dikancingkan rapi, dan kardigan rajut, biasa dikenakan dengan jeans yang lusuh," tambah Louise.

Toko New Look di Senayan City adalah yang ketiga, setelah sebelumnya dibuka di Central Park dan Pondok Indah Mall 1. Di Bandung, New Look dapat ditemukan di Bandung Supermal dan Paris Van Java. Bulan ini, New Look juga akan segera dibuka di Beachwalk, Bali, dan tiga toko lain pada Agustus 2012.

Sumber : KOMPAS.com

0 comments:

Post a Comment