Puteri Indonesia Pariwisata 2011, Andi Natassa mulai menjalani masa karantina di ajang Miss Asia Pacific World (MAPW) 2012, di Incheon, Seoul, Korea Selatan. Perempuan kelahiran Makassar ini menjadi bagian dari ajang pemilihan yang diikuti 40 perempuan dari berbagai negara.
Tampil mewakili Indonesia di ajang pemilihan internasional, Natassa mengaku optimis. “Saya siap untuk memberikan yang terbaik dan akan pulang dengan membawa harum nama Indonesia”, ungkapnya.
Selama mengikuti karantina 12-15 Juni 2012, Natassa mengatasi berbagai kesulitan bersama teman barunya, Himangini Singh Yadu, teman satu kamar berasal dari India. Menuju malam final pada 16 Juni 2012, Natassa mengaku optimis dan percaya diri, juga terbantu dengan memiliki teman perempuan yang saling mendukung meski berada dalam satu atap kompetisi.
"Sejauh ini tak ada kendala. Hanya mungkin masalah bahasa, karena tidak semua peserta menggunakan bahasa Inggris. Selebihnya, menyenangkan dan teman sekamar saya sangat membantu, kita saling mendukung," ungkapnya.
Diwakili perempuan muda, keterlibatan Indonesia di ajang kecantikan seperti ini turut mendukung promosi budaya juga produk lokal di tingkat dunia. Seperti Natassa yang mengikuti MAPW 2012, ia menampilkan gaun rancangan desainer Indonesia, Hian Tjen, terinspirasi dari hutan tropis dan musim pancaroba Indonesia.
Produk fashion Indonesia berhasil terangkat melalui ajang ini. Pasalnya, pada 2011, Puteri Indonesia Pariwisata 2010 Alesandra Khadijah Usman berhasil masuk lima besar di pemilihan Miss Asia Pacific World 2011, dan membawa pulang gelar Runner Up 3 serta atribut Best Style. Hian Tjen juga lah yang mendesain gaun untuk Alessandra.
Indonesia untuk kali pertama mengirim wakil di pemilihan Miss Asia Pasific World 2011 yang diikuti 65 negara. Dalam penampilan perdana, melalui Alessandra, Indonesia mencatatkan prestasi. Pada 2012, Natassa pun percaya diri bisa menoreh prestasi untuk mempromosikan Indonesia.
Sumber : KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment