Your Ad Here

Sunday, June 3, 2012

Gua Batu Cermin, Fosil Kura-Kura dan Bunda Maria

Labuan Bajo: Salah satu lokasi wisata yang bisa dikunjungi saat Anda berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur adalah Gua Batu Cermin. Gua Batu Cermin ini terletak di Desa Batu Cermin yang terletak sekitar 4 kilometer dari pusat Kota Labuan Bajo.

Untuk masuk ke dalam Gua Batu Cermin, Anda harus membayar tiket masuk sebesar Rp10 ribu. Jika Anda ingin menggunakan jasa pemandu maka Anda harus membayar tambahan sebesar Rp20 ribu.

Jarak dari pintu masuk hingga mulut gua sekitar 30 meter. Jalan menuju mulut Gua Batu Cermin telah dilapisi dengan korn blok sehingga nyaman dilalui. Sepanjang jalan banyak pohon-pohon bambu di sisi dan kanan. Kawasan Gua Batu Cermin adalah sekitar 19 hektare. Guanya sendiri memiliki luas sekitar 4 hektare.

Gua Batu Cermin mulai dikenal setelah seorang arkeolog asal Belanda yang bernama Theodore Verhoven melakukan peneltian pada 1951. Verhoven melakukan penyelidikan selama satu bulan.

Dari penelitiannya, Verhoven menyimpulkan bahwa Pulau Flores dulunya berada di dasar laut. Verhoven menyimpulkan hal itu karena dia menemukan koral dan fosil satwa laut yang menempel di dinding gua. Yang paling terlihat adalah sebuah fosil kura-kura yang menempel di atas dinding gua

Sebelum memasuki gua, Anda akan dibekali senter oleh pemandu wisata. Pasalnya, Gua Batu Cermin ini sangat gelap. Untuk masuk ke dalam gua, Anda juga harus menunduk karena stalaktit yang berada di atas gua.

Selain fosil kura-kura, di salah satu bagian Gua Batu Cermin juga terdapat hal yang unik. Di ruangan yang rongga bagian atasnya tinggi, terdapat rangkaian batu putih yang bentuknya mirip dengan patung Bunda Maria. Keberadaan rangkaian batu yang mirip dengan patung Bunda membuat Gua Batu Cermin itu populer di kalangan umat Kristiani di Labuan Bajo.

Di ujung Gua Batu Cermin, terdapat lorong-lorong tinggi namun sempit. Di tempat itu, ada cahaya temaram. Ternyata, di ujung atas terdapat lubang sempit yang bisa dimasuki cahaya matahari. Cahaya itu memantul melalui bebatuan hingga dasar. Apabila gua itu sedang tergenang air maka bagian gua akan menimbulkan cahaya sehingga Anda bisa bercermin, Itulah sebabnya gua tersebut diberi nama Gua Batu Cermin.

Sumber : Metrotvnews.com

0 comments:

Post a Comment