Berbagai cara dilakukan untuk mencegah bahaya HIV/AIDS dan narkoba, khususnya di kalangan remaja. Konon, salah satu cara mencegah dari bahaya virus tersebut adalah dengan yoga.
Di Ubud Bali, misalnya, puluhan remaja mengikuti workshop yoga dan pemberdayaan pemuda. Workshop yoga dan pemberdayaan pemuda ini digelar di Anand Ashram, Jalan Sriwedari, Ubud, Bali, Ahad (3/6). Workshop ini diikuti sekitar 25 pemuda dan pemudi yang berasal dari sekitar Ashram.
Dalam workshop bertajuk "Youth Challenges & Empowerment" ini, para peserta diberikan pengantar tentang yoga sekaligus dilatih dasar-dasar yoga.
Selain itu para peserta juga diajak untuk melakukan beberapa permainan ringan dan bernyanyi bersama dengan irama lagu yang riang. Para remaja peserta workshop mengaku sangat tertarik dengan kegiatan ini.
"Rasanya lebih tenang dibanding sebelumnya, senang bisa ikut kegiatan ini," ujar salah seorang peserta Gusti Ayu Indra Kasih.
Hal senada disampaikan Tara Rafi. "Awalnya memang capek, tapi setelah selesai yoga badan jadi segar. Yoga ini ngebantu saya untuk menyadari badan saya sakitnya dimana. Dengan terus dilatih, akan memperkuat badan dan pikiran kita," ujarnya.
Tujuan diadakannya workshop ini adalah supaya anak-anak muda menjadi sehat secara holistik, menjadi cerdas dan bertanggung jawab, menyadari potensi diri sejak dini.
"Sekaligus menumbuh kembangkan rasa percaya diri dan memiliki kemampuan untuk memilah mana tindakan tepat dan tidak tepat untuk diri mereka," jelas penyelenggara workshop, Dr Wayan Sayoga.
Wayan Sayoga menambahkan, pemuda mempunyai energi luar biasa. Jika tidak disalurkan dengan baik, energi itu akan menimbulkan ekses negatif, seperti perkelahian, pergi ke kafe, minum minuman keras, seks bebas, dan lain sebagainya.
Workshop ini sekaligus untuk mencegah semakin banyaknya penderita HIV/AIDS akibat pergaulan yang salah. Penderita HIV/AIDS di Bali saat ini tinggi. "Jadi workshop ini ini merupakan mekanisme pencegahan bahaya yang lebih besar," ujar Wayan.
Sumber : metrotvnews.com
0 comments:
Post a Comment