Your Ad Here

Thursday, June 7, 2012

Gaun Hutan Tropis untuk Ajang Miss Asia Pacific World

Gaun Hutan Tropis untuk Ajang Miss Asia Pacific World
Dua busana karya Hian Tjen yang akan digunakan Andi Natassa di ajang Miss Pacific World 2012 di Korea
Untuk mendukung penampilan Puteri Indonesia Pariwisata 2011 Andi Natassa yang akan berlaga di ajang Miss Asia Pacific World 2012 di Seoul, Korea Selatan, Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menggandeng desainer Hian Tjen. Hian Tjen menyiapkan dua gaun untuk dikenakan Natassa dalam acara red carpet dan pada malam final.

"Ini kedua kalinya saya mendesain gaun untuk ajang Miss Asia Pacific World," ungkap Hian Tjen, saat konferensi pers pemberangkatan Puteri Indonesia Pariwisata 2011 di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, Rabu (06/06/2012) lalu.

Tahun lalu, Hian Tjen mendesain gaun untuk Puteri Indonesia Pariwisata 2010 Alessandra Usman menghadiri kompetisi yang sama. Gaun rancangannya ketika itu berhasil menyabet penghargaan Best Style Dress Awards. Tahun ini, Hian Tjen berharap dapat menorehkan prestasi yang serupa melalui dua gaun malam yang dibuatnya untuk Natassa.

Untuk tampil di red carpet Sheraton Walker Theatre Hall, Seoul, Korea Selatan, pada 16 Juni 2012 mendatang, Natassa akan mengenakan gaun strapless dengan siluet yang membentuk lekuk tubuh. Gaun berwarna hijau tosca ini menampakkan detail bordir tanaman, serta aplikasi lipatan kain membentuk rumpun bunga dengan warna senada di bagian bawah. Detail rumpun bunga handmade ini dibentuk memanjang ke arah belakang membentuk ekor gaun yang dramatis.

"Saya terinspirasi dari hutan hujan tropis yang hijau di Kalimantan, dan hutan ini sudah menjadi paru-paru dunia. Maka saya ingin mengingatkan penduduk dunia bahwa Indonesia punya hutan hijau yang indah," tukas desainer lulusan Esmod yang membutuhkan waktu sekitar dua minggu untuk membuat gaun dari bahan organdi itu.

Untuk gaun malam yang akan dikenakan pada malam penjurian, Hian Tjen menyiapkan gaun strapless berwarna salem lembut. "Gaun ini terinspirasi dari musim pancaroba di Indonesia. Warna salem merupakan perwujudan dari daun-daun yang berguguran," jelasnya.

Kesan sedikit seksi pada gaunnya ditampilkan melalui belahan kaki yang cukup tinggi. Belahan tersebut sekaligus dimaksudkan agar Natassa lebih leluasa bergerak di panggung, dan menimbulkan kesan seksi yang tetap elegan.

Bahan lace dengan tambahan detail kelopak bunga dan tambahan kain organdi yang melapisinya membuat gaun ini terlihat makin feminin. Sebagai tambahannya, butiran kristal Swarovski digunakan untuk menambah kesan berkilau.

Sumber : KOMPAS.com

0 comments:

Post a Comment