Daya tahan tubuh untuk menahan dingin atau panas tergantung dari kondisi dan bentuk tubuh, kebiasaan, dan pola makan sejak kecil. |
"Saya perempuan berusia 30 tahun, memiliki berat 46 kg dan tinggi 158 cm. Saya bekerja di ruangan berpendingin udara. Seringkali saya merasa kedinginan saat di kantor, apalagi seusai mengambil air wudhu. Suatu ketika saya pernah menggigil sampai susah menggerakkan badan. Sementara teman-teman sekantor saya tidak merasa kedinginan seperti saya. Saya juga menggigil ketika berkemah di pegunungan yang memiliki hawa dingin. Sebenarnya apa yang terjadi pada tubuh saya?" (Fifi, Medan)
Menurut dr R Soetomo Slamet Iman Santoso, ahli penyakit dalam, sebenarnya menggigil atau tidak adalah hal yang wajar dialami seseorang tanap harus menjadi sakit. Namun demikian, kondisi badan menggigil yang Anda alami tersebut harus bisa ditanggulangi.
Perlu Anda ketahui, daya tahan tubuh untuk menahan dingin atau panas tergantung dari kondisi dan bentuk tubuh Anda (gemuk atau kurus, sehat atau sakit), kebiasaan, dan pola makan sejak kecil. Dengan demikian, bisa dilihat dari faktor apakah kedinginan yang Anda rasakan tersebut muncul.
Apakah sejak kecil Anda terbiasa menggunakan AC di dalam ruangan? Jika iya, Anda tidak akan mengalami kedinginan saat di kantor, karena badan Anda sudah terbiasa.
Lalu pola makan. Apabila Anda sejak kecil terbiasa dengan pola makan berimbang (asupan karbohidrat, vitamin, dan protein seimbang), maka badan Anda akan terbiasa menerima suhu yang berubah-ubah. Namun, jika aktivitas Anda di kantor atau di rumah sangat pasif (duduk saja), pasti badan Anda akan lebih mudah merasa dingin dibandingkan bila Anda aktif berkegiatan. Oleh karenanya, makanlah makanan dengan asupan gizi yang berimbang dan banyaklah bergerak setiap hari.
Sebenarnya suhu 18 derajat Celcius pada AC bukanlah suhu yang luar biasa dingin. Namun, jika Anda kedinginan pada suhu-suhu AC tertentu, segera atur pada tingkatan suhu yang membuat Anda merasa nyaman. Selain itu, gunakan baju hangat jika Anda selalu merasa kedinginan.
Sumber : KOMPAS.com
0 comments:
Post a Comment