Your Ad Here

Friday, June 8, 2012

Sarapan sehat turunkan risiko diabetes

Sarapan sehat turunkan risiko diabetes
Sarapan merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan sebelum memulai hari Anda. Sebab apabila Anda melewatkan sarapan, maka sistem metabolisme Anda akan menurun dan memicu keinginan mengonsumsi makanan ringan yang tidak sehat.

Jenis makanan yang dinikmati ketika sarapan pun sebaiknya Anda pertimbangkan dengan baik. Sarapan seharusnya identik dengan makanan yang bernutrisi, misalnya mengandung karbohidrat dan protein yang cukup untuk memberi energi. Sarapan sehat juga menurunkan risiko diabetes tipe 2.

Berdasarkan penelitian yang telah diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, jika membiasakan diri untuk tidak sarapan, maka seseorang akan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 21%. Jadi, sarapan sebaiknya mengandung lemak, protein, dan karbohidrat yang menyehatkan agar membuat Anda merasa kenyang lebih lama tanpa meningkatkan kadar gula dalam darah akibat kebiasaan mengonsumsi makanan ringan yang tidak sehat.

Belum tahu menu sarapan sehat yang sebaiknya dikonsumsi? Coba simak ide sarapan sehat seperti yang dilansir dari My Health News Daily (07/06) berikut ini.

  • Sereal dengan susu dan kacang, kombinasi ketiganya kaya akan serat namun mudah dan cepat untuk disiapkan.
  • Satu atau dua butir telur rebus dengan roti gandum dan buah, sebab ketiganya tidak digoreng sehingga menyehatkan sebagai menu sarapan.
  • Menikmati sarapan ala Mexico dengan tortilla yang berisi telur, keju rendah lemak, dan sayuran juga bisa Anda coba sekali-kali.
  • Sarapan khas Perancis dengan roti bagel, krim keju, dan biji gandum juga cukup menyehatkan dan mengenyangkan.
  • Buah-buahan dan keju asam. Temukan buah yang mengandung serat atau protein cukup tinggi agar tidak membuat Anda mudah lapar, misalnya apel atau pisang.

Hal yang perlu Anda ingat adalah karbohidrat tidak selalu baik, jadi sebaiknya Anda memastikan untuk lebih banyak mengonsumsi karbohidrat baik agar kadar gula dalam darah Anda tetap stabil.

Sumber : merdeka.com

0 comments:

Post a Comment