MEDAN - Setiap gigi berlubang (carries) sebelum ditambal harus melewati proses perawatan dan proses pembersihan saluran akar. Apa gunanya proses ini?
Drg Natalina Hutabarat, MKes menyebutkan setiap gigi memiliki akar gigi, dan bila gigi berlubang hingga ke akar, saluran akhirnya harus dibersihkan atau dikonservasi. Kemudian barulah melewati proses penutupan.
"Sebelumnya untuk memastikan letak dan anatomi gigi berlubang, harus difoto dulu. Selain itu sering juga pasien tak bisa menggambarkan dengan tepat apakah giginya berdenyut atau ngilu. Kedua sensasi ini menggambarkan letak lubang yang berbeda,"ujar Drg Natalina.
Misalnya jika lubang berada pada bagian email gigi, terkadang tak menimbulkan sensaasi apapun, atau sedikit ngilu. Sedangkan bila lubang sampai pada bagian dentin, sering terasa ngilu karena rangsangan, misalnya makanan atau minuman yang terlalu panas atau dingin. Jika lubang berada di bagian ini, pasien bisa langsung melakukan satu kali kunjungan perawatan gigi (one stop visit).
Dimulai dengan pengeboran gigi, mengambil jaringan yang rusak, lalu ditutup dengan tambalan. Ada pula saluran pulpa gigi yang merupakan bagian yang paling vital dari gigi. Terletak di bagian tengah dalam gigi, pusat sensorik.
"Kalau sudah sampai pulpa gigi, sensasi yang paling terasa adalah nyeri dan berdenyut. Sampai di sini saluran akar dibukam siterilkan, kemudian dtambal. Biasanya perlu kontrol teratur hingga tiga kali kunjungan," kata Pengurus Forum Masyarakat Peduli Autis Sumut.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment