Jakarta - Ibu hamil harus menjaga keseimbangan nutrisi, termasuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat. Jika tidak memenuhi kebutuhan asam folat sesuai yang dianjurkan, maka risiko untuk melahirkan anak autis akan meningkat.
Penelitian terbaru membuktikan, asupan asam folat atau dikenal juga dengan nama Vitamin B-9 pada ibu hamil bisa mengurangi risiko melahirkan anak dengan gangguan tumbuh kembang. Autisme dan sindroma Asperger termasuk dalam gangguan yang dimaksud.
Untuk itu, para peneliti menganjurkan ibu hamil terutama di usia kehamilan 1 bulan untuk mengonsumsi asam folat minimal 600 mcg (mikrogram)/hari. Konsumsi asam fola dengan jumlah sesuai anjuran tersebut terbukti mengurangi risiko kelahiran anak autis hingga 38 persen.
"Folat menjadi sangat kritis di tahap awal kehidupan, sebagaimana pada tahun pertama kehidupan, ketika otak sedang mulai membangun koneksi dan fungsi," kata Edward Quadros dari SUNY Downstate Medical Center yang melakukan penelitian tersebut seperti dikutip dari Reuters, Jumat (8/6/2012).
Dalam penelitian ini, Quadros mengamati riwayat gizi 429 ibu yang memiliki anak berspektrum autis dan membandingkannya dengan 278 ibu yang anaknya tumbuh normal. Perbedaan yang paling tampak dalam penelitian itu adalah konsumsi asam folat baik dari suplemen maupun makanan sehari-hari.
Di Amerika Serikat, asam folat telah ditambahkan dalam berbagai jenis sereal melalui program fortifikasi makanan sejak tahun 1998. Pada masa tersebut, ibu hamil dan anak-anak banyak mengalami masalah pertumbuhan otak karena kekurangan asam folat.
Sebelumnya, berbagai penelitian memang membuktikan bahwa konsumsi asam folat semasa hamil sangt penting untuk mencegah gangguan perkembangan otak dan tulang belakang pada janin. Namun secara spesifik, hubungannya dengan risiko autis pada anak belum pernah dibuktikan.
Sumber : detik.com
0 comments:
Post a Comment