Your Ad Here

Saturday, June 9, 2012

Kisah Penyanyi yang Karirnya Hancur karena Rokok

Kisah Penyanyi yang Karirnya Hancur karena Rokok
JAKARTA -Suara merdu tentu jadi modal utama bagi tiap penyanyi untuk mengais rezeki. Tapi bagaimana jadinya kalau pita suara sang biduan terpaksa diangkat lewat operasi bedah karena rongrongan kanker?

Nestapa inilah yang dialami penyanyi berdarah Batak, Edison Siahaan, 74 tahun. Di masa senjanya, ia selalu terngiang masa-masa mudanya sebagai penyanyi kafe yang digandrungi banyak penggemar.

Tapi kini, jangankan menyanyi,untuk berbicara saja suaranya mirip robot. Ucapannya terdengar parau, terputus-putus, dan cenderung melengking.

Masa emasnya sebagai penyanyi tinggal kenangan. "Karena rokok, saya kena kanker laring. Pita suara terpaksa diangkat lewat operasi. Saya pun kehilangan mata pencaharian sebagai penyanyi," tutur Edison di sela workshop "Suara Para Korban Rokok" di Jakarta, Sabtu {9|6|2012}.

Tak hanya kehilangan suara, leher bagian depan tengah Edison terpaksa dilubangi sebagai saluran nafas buatan.

Kala sedang pileks atau batuk, dari lubang itu pulalah keluar ingus. Lubang itu sekaligus jalan keluar masuk udara pernafasan.

"Saya stres kehilangan pita suara. Anda tahu kan, betapa orang Batak itu suka banget menyanyi?" ujarnya.

Berdasar pengalaman hidupnya, ia tak ingin orang lain mengalami nasib seperti dirinya. Kini ia aktif berkampanye anti rokok. Ia bersaksi betapa bahayanya rokok lewat kesaksian di televisi, koran dan berbicara dari seminar ke seminar.

Ia pun menyesal terlambat mengobati kanker laringnya ketika masih dalam stadium ringan.

"Waktu itu saya terus mengelak dari pengobatan medis, dan baru nuruti dokter setelah merasakan susah bernafas karena tekanan kanker laring yang menekan pita suara," kenangnya.

Dulu perokok berat, kini ia berbalik mengampanyekan anti kebal-kebul tembakau. Bersama puluhan korban-korban rokok lain, ia membentuk komunitas Perhimpunan Wicara Esofagus {PWE}.

"Cukup saya yang jadi korban," tegas lelaki yang jadi ketua di komunitas PWE tersebut.

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

0 comments:

Post a Comment