Gangguan saraf atau biasa disebut dengan neuropati sering kali diabaikan. Neuropati yang disebabkan oleh trauma saraf atau karena efek samping dari penyakit sistemik ini dapat dicegah.
Jika kita telah berusia 40 tahun ke atas harap hati-hati terhadap gangguan satu ini. Pasalnya satu dari empat orang yang menderita neuropati.
Untuk itu, Merck Serono, divisi obat peresepan PT Merck Tbk menggandeng Perdossi (Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia) meluncurkan Neuropathy Service Point (NSP) beberapa waktu lalu. Tempat ini merupakan tempat pemeriksaan kondisi saraf secara gratis dengan pelayanan skrining non-invasif yang praktis, mudah, cepat, dan dekat.
"Tujuan Pedrossi membantu meningkatkan kesehatan masyarakat melalui sosialisasi dan edukasi hidup sehat. Semakin dini neuropati dikenali, pencegahan dapat dilakukan dengan baik," ujar Prof. Dr. dr. Moh Hasan Machfoed, Sp. S(K), MS selaku Ketua Umum Perdossi.
Di NSP, kita akan diajak duduk nyaman dan telapak kaki akan diperiksa di titik-titik tertentu. Hal ini berguna untuk mengetahui kecepatan hantar saraf. Layanan ini gratis bagi pengunjung. Namun saat ini layanan belum menetap di suatu rumah sakit.
"Kami berkomitmen mengedukasi masyarakat mengenai bahaya neuropati. Neuropati berpotensi menyerang siapa saja dan pencegahannya mudah," tutur Herlina Harjono, Business Unit Director Merck Serono.
Kita dapat menjumpai lokasi NSP di Jakarta, Surabaya, dan Medan.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment