Your Ad Here

Tuesday, June 5, 2012

Cinta Juga Butuh Pupuk

Cinta Juga Butuh Pupuk
"Jatuh cinta, berjuta rasanya", wow... ini adalah penggalan lirik lagu ciptaan Titik Puspa yang sangat popular di Indonesia. Cinta? siapa sih yang tidak akan terkesan dengan mantra dan pesonanya?

Bahkan, beberapa film yang sangat terkenal dan melegenda hingga sekarang, mulai dari Romeo and Juliet, Endless love, Titanic, Sam Pek Eng Tai, hingga film buatan anak negeri, Ada Apa Dengan Cinta, juga dibalut kisah roman percintaan, sehingga tak ayal mampu menyedot banyak penonton.
Lantas, kenapa setiap kita bicara cinta, yang ada adalah perasaan semangat dan tertarik? Karena cinta, sungguh menakjubkan. Melahirkan tawa hingga deraian air mata. Dan cinta yang abadi tak akan pernah terjalin begitu saja tanpa pernah kita memupuknya.

Hubungan yang monoton, tentu akan membuat Anda dan pasangan menjadi jenuh. Lalu, bagaimana membuat suatu hubungan dengan pasangan menjadi berhasil dan tetap awet? Berikut tipsnya.


1. Pay Attention
Memberikan perhatian melalui sebuah pujian yang tulus patut Anda coba. Pengarang True Love Daphne Rose Kingma mengatakan pujian merupakan "pupuk" jiwa yang dituangkan lewat kata-kata. Memanjakan pasangan dengan pujian yang tulus dan tidak berlebihan, tak hanya membuatnya menjadi lebih percaya diri tapi juga mampu mengingatkan Anda betapa kagum Anda pada dirinya.

Dengan kata lain, ini merupakan pantulan dari diri Anda sendiri, Anda tidak akan merasa berada dalam pelukan seseorang yang spesial kalau diri Anda sendiri tidak spesial.


2. Sentuhan 
Al Link, pakar hubungan dan penulis Sensual Love Secret for Couples mengatakan, "sentuhan bukan pilihan bagi sebuah pasangan, melainkan hal yang sangat penting. Saat Anda dan dia saling memberi sentuhan penuh cinta dan sensual, hormon endorfin dan eksitosin yang memberi rasa bahagia dan penuh cinta akan melejit di dalam otak.

Pria sangat senang disentuh, termasuk dengan sentuhan nonseksual. Hanya dengan memberi peluk dan elus halus, Anda bisa memberinya rasa nyaman dan perasaan diterima. Hal ini menciptakan ikatan yang kuat dan penuh kasih, lebih dari sekadar sentuhan fisik.


3. 50 : 50
Dua menjadi satu, inti dari suatu hubungan. Seberapa banyak yang bisa Anda berikan untuk pasangan Anda, begitu pula sebaliknya. Saat dimabuk cinta, rasanya Anda akan memberikan apapun dan melakukan apa saja untuknya.

Seiring waktu, jika salah satu pihak terlalu banyak memberi dan lain pihak hanya menerima saja, akan timbul ketidakseimbangan dan bisa menjadi awal goyahnya suatu hubungan.
Take and give secara seimbang akan melahirkan pengertian saling ketergantungan dan menghargai pasangan. Tunjukkan bahwa Anda memerlukan kehadirannya, tapi sekaligus bahwa Anda seorang yang independen.


4. Romantis setiap hari
Mara Goodman-Davies, pelatih hubungan dan pengarang A Year of Romance mengatakan, tak pernah ada batasan mengenai seberapa banyak cinta yang bisa makin mendalam saat Anda mencoba menunjukkan sesuatu yang romantis setiap hari.

Hanya dengan mengatakan "Aku Sayang Kamu", atau mengerjakan tugas rumahan yang biasanya ia lakukan dan belum sempat dilakukan pada suatu hari karena kesibukannya bisa menjadi cara untuk menunjukkan kasih Anda padanya.
Pastikan Anda melakukannya dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati. Kalau tidak, sulit untuknya merasakan kasih dari Anda tersebut.


5. Katakan
Jika Anda dan pasangan bukan pesulap, jangan mengira satu sama lain bisa membaca pikiran. Jika Anda menginginkan sesuatu, katakanlah, jika tidak bagaimana ia tahu? Kebanyakan wanita menganggap kalau mengatakan apa yang ia inginkan pada pasangannya itu tak romantis.

Katakan saja apa yang Anda mau, jikapun Anda tak mendapatkannya padahal ia telah berusaha, upaya yang ia lakukan itulah yang membuat segalanya jadi lebih istimewa.

Sumber : suaramerdeka.com

0 comments:

Post a Comment