JAKARTA - Woman Fiesta Kompas menghadirkan talkshow mengelola keuangan dengan baik bagi perempuan. Ligwina Hananto, financial planner, Sabtu (2/6/2012), di Mal Taman Anggrek memberikan tipsnya.
"Problem orang itu bukan bagaimana mendapatkan penghasilan, tetapi ke mana perginya penghasilan tersebut," ujar Wina, panggilan akrab Ligwina Hananto.
Wina membeberkan bahwa seorang perempuan atau istri harus pintar mengelola keuangan.
"Ada dua tipe pengelola yaitu papa boss, mama boss. Semuanya boleh, yang penting harus saling ngobrol, kalau tidak menimbulkan pertengkaran. Kalau mau ngobrol soal uang harus cantik dan dandan, jangan pakai daster," ujarnya sambil berkelakar.
Menurut Wina, ada pos-pos pengeluaran yang harus dilakukan yaitu pos cicilan utang, asuransi, kesehatan, pengeluaran anak, keluarga, transportasi, pekerja di rumah, dan gaya hidup, serta investasi. Pos gaya hidup ini penting, karena setiap orang membutuhkannya, misalnya belanja.
"Makin dilarang shopping, makin gagal nabung. Kalau gitu kita sediakan budget untuk belanja."
Wina menyontohkan, kita harus menyediakan dana Rp 100 ribu tiap bulan, kalau sudah lima bulan dapat dibelanjakan, jika belum berkumpul sesuai keinginan jangan diambil. Dan itu harus dilakukan dengan disiplin tinggi.
Sedangkan untuk penggunaan kartu kredit yang selama ini dianggap 'musuh' bagi sebagian orang, Wina memiliki jawabannya. Kartu kredit itu penting kalau pengeluaran kita Rp1 - 2 juta setip belanja. Pasalnya kartu kredit memudahkan kita untuk belanja di swalayan.
"Kalau kita bisa membayar lunas kartu kredit, 100 persen, tidak masalah. Tetapi jangan membayar dengan minimum payment atau bayar setengahnya." Jangan pula menggunakan kartu kredit, jika uang di tabungan tidak ada.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
0 comments:
Post a Comment