Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa anak-anak akan meningkatkan risiko kanker otak apabila mereka menjalani dua atau tiga kali CT scan sebelum berusia 15 tahun. CT (computerized tomography) scan sendiri adalah sebuah gabungan proses pemeriksaan menggunakan sinar X yang dilihat dari berbagai sudut untuk memperlihatkan penampang tulang dan jaringan lunak melalui komputer.
Selain kanker otak, risiko lain yang bisa menyerang anak-anak tersebut adalah kanker darah jenis leukemia. Studi sebelumnya juga pernah menyebutkan bahwa sinar X pada gigi mampu memicu pertumbuhan tumor pada otak.
Penggunaan CT scan memang meningkat sejak diperkenalkan 30 tahun yang lalu. Untuk anak-anak, CT scan digunakan untuk memeriksa luka pada bagian kepala, leher, tulang belakang atau gangguan saraf.
"CT scan sangat bermanfaat, akan tetapi itu mengandung radiasi yang tinggi jika dibandingkan dengan sinar X biasa," tutur Dr. Mark Pearce dari Newcastle University, seperti yang dikutip dari CBS News (08/07).
Sementara itu, para wanita yang masa mudanya sempat menjalani pemeriksaan radiasi di bagian dadanya juga disebut-sebut mampu meningkatkan risiko terserang kanker payudara.
Para ahli pun menyebutkan sebenarnya risiko serangan kanker pada orang-orang yang sewaktu kecil mendapat proses pemeriksaan, entah itu CT scan atau radiasi yang lain, tidak terlalu tinggi. Dokter yang melakukan prosedur tersebut pun sebaiknya memberi pengetahuan yang baik dan jelas pada pasien mereka mengenai berbagai risiko yang didapatkan ketika menjalani pemeriksaan.
Sumber : merdeka.com
0 comments:
Post a Comment